header www.zulmiati.com

Surat untuk Sahabat, Sisterfillah Adzkiya Crew

1 komentar

 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Menulis surat untuk sahabat.. Ah rasanya sudah sangat lama saya tidak melakukannya. Terakhir kali mungkin saat SMA. Kalau kawans bagaimana?

Saya termasuk introvet. Jadi saya sudah merasa nyaman mempunyai beberapa teman yang dekat. Iya, tidak membutuhkan terlalu banyak teman, cukup beberapa teman yang dekat.

Saat membuka facebook, pasti mendapat notifikasi kenangan. Dan notifikasi terbanyak adalah kenangan momen bahagia bersama sahabat saat kuliah. Iya, karena mulai bermain facebook saat kuliah..

Ah mereka bukan hanya sekedar sahabat tapi sudah seperti keluarga. Kami bersama selama hampir 2 tahun tinggal satu atap. 

Dulu saat kuliah di tahun kedua saya memutuskan untuk pindah dari kos ke wisma. Ketika sebagian ikhwah pindah dari wisma ke kos. Allah SWT menggerakkan saya pindah dari kos ke wisma. Masha Allah, dan begitu banyak kenangan disana.

Wisma kami bernama Adzkiya. Alhamdulillah bersama mereka saya bertumbuh menjadi pribadi yang lebih baik. 

Surat untuk Sahabat, Sisterfillah

Surat untuk sahabat terbaik
Assalamu'alaikum wr wb
Dear sisterfillah Adzkiya crew...
Dimanapun kalian berada semoga senantiasa dalam lindungan dan penjagaan Allah SWT.
Mengenang kalian selalu membuat hatiku mengharu biru
Banyak,,, sungguh sangat banyak kenangan dalam 2 tahun bersama

Ingat tidak, Momen berebut kita 
Momen berebut* jadi imam Shalat (*makna konotatif, yang kalian pasti paham,,hehe)
Momen berebut antri wudhu, karena yang terakhir akan menjadi imam
Momen berebut Kamar Mandi
Momen berebut nyuci baju

Masih ingatkah kalian nama kamar di adzkiya?
Negeri awan
Negeri Batu
Taman Bermain
Silent room 
Surat untuk sahabat sejati
Ingat Momen ini tidak?
Foto di depan masjid UGM...
Iya dengan modal seadanya kita touring?
Semarang-Boyolali-Jogja-Magelang-Semarang
Touring pertama dengan motor
Nginepnya modal nebeng-nebeng,,wkwkw
Sudah sampai di Kraton Jogja
Cuma duduk-duduk di depannya
Ga berani masuk, ga punya uang,wkwk

Masih Ingat Kursi Panas Adzkiya?
Yang kalo kita sudah duduk disana enggan beranjak,,wkwk
Tempat ngobrol, makan, ketawa bareng
di Wisma kita tidak punya TV
Tapi kita nyaman-nyaman saja
Setiap hari kita ketemu
Bahkan kita juga satu kampus
Tapi ada saja bahan cerita obrolan

Di tahun kedua, saat ada rooling wisma
Ada yang nangis tidak mau pindah
Alhamdulillah akhirnya kita tetap bersama
Iya, saat yang lain memutuskan pindah / keluar dari wisma
Kita malah bertahan,wkwk

Mungkin wisma kita tidak ada program unggulan seperti wisma lain
Tapi kita sudah terlanjur nyaman
Kita sudah menjadi keluarga

Ramadan...
Momen indah untuk dikenang
Kita touring terawih ke masjid-masjid
Menungggu buka puasa sambil bercerita di kursi panas
Ada yang sudah gemetar...
Ada yang punya hidangan wajib, gorengan dan es teh

Hei,,
Mungkin sekarang dengan segala aktivitas kita yang berbeda
Kita tak lagi sering bertegur sapa
Tapi ingatlah selalu saat baca do'a Robithoh
Kenang wajah adzkiya crew selalu ya
Kita pernah bersama
Dzikir pagi setelah subuh sampai ada yang terlelap,wkwk
Surat untuk sahabat sisterfillah
Semoga Allah kabulkan yang ditulis di Baitullah ini ya
Mungkin dan sangat mungkin jika Allah menghendaki
Seperti saat menyatukan kita dalam wisma
Yang awalnya asing menjadi erat

Ingat nasyid di video kita?
Nasyid yang sering diputar di wisma?
Iya, nulis ini sambil mendengarkan nasyid itu
Membuatku semakin haru 
Sebiru hari ini - Edcoustic

Rasanya masih banyak kenangan yang belum tertulis
Tapi satu hal yang pasti
Kalian lah sister fillah
Semoga persaudaraan kita until jannah
Cari aku ya di surga kelak
Uhibbukum fillah 

"Seseorang itu beserta orang yang dicintainya pada hari Kiamat.” (HR. Tirmidzi)

Nasyid Persahabatan Kita 

Inilah nasyid persahabatan kita. Sering sekali nasyid ini menggema di wisma. Mendengar nasyid ini pasti mewek...

Sebiru Hari Ini - Edcoustic

Sebiru hari ini
Birunya bagai langit terang benderang
Sebiru hari kita bersama di sini

Seindah hari ini
Indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita walau kita kan terpisah

Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan ilahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah

Selamat jalan teman, tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita 
Sebiru hari ini

Seindah hari ini (seindah hati kita)
Indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita walau kita kan terpisah

Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan ilahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah

Selamat jalan teman, tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita 
Sebiru hari ini

Bukankah hati kita telah lama menyatu
Dalam tali kisah persahabatan ilahi
Pegang erat tangan kita terakhir kalinya
Hapus air mata meski kita kan terpisah

Selamat jalan teman, tetaplah berjuang
Semoga kita bertemu kembali
Kenang masa indah kita 
sebiru hari ini

Seindah hari ini
Indahnya bak permadani taman surga
Seindah hati kita walau kita kan terpisah

Surat untuk Sahabat Sejati

Itulah surat untuk sahabat sejatiku, sisterfillah. Iya, semoga persahabatan kami langgeng hingga ke surga. Persahabatan yang terbentuk karena ketaatan padaNya.

Persahabatan yang bukan karena kami selalu sama, seiya sekata. Tapi menerima perbedaan itu jauh lebih indah. Saling mengingatkan untuk taat pada Nya. Saling menegur saat lupa atau lalai.

Sahabat adalah yang mengingatkan kesalahan kita dan  menunjukkan yang benar.

Kalau kawans bagaimana? Cerita yuk pengalaman membuat surat untuk sahabat kalian?

Related Posts

1 komentar

  1. Wah, pernah touring mampir di Jogja juga ya mba Zulmi.. Semoga persahabatannya bisa sampai ke Jannah ya mba^^

    BalasHapus

Posting Komentar