Setiap anak unik dan otentik. Setiap anak mempunyai minat dan bakat yang sudah Allah SWT install dalam dirinya. Setiap anak mempunyai inner strength yang tercermin pada karakter baiknya.
Sebagai orang tua tidak mudah untuk langsung bisa menerima pernyataan di atas. Apalagi sebagai orang tua yang dahulu pendidikannya hanya fokus pada akademis. Begitupun saya saat itu, fokus pengasuhan seringkali masih pada akademis dan hasil nyata yang terlihat.
Sampai pada suatu titik, Allah SWT ingin mengajarkan saya lebih banyak hal. Qadarullah anak kedua saya terjatuh dari sepeda yang mengakibatkan tangannya patah. Dan sampai sekarang meninggalkan bekas cidera tangan yang bengkok di bagian siku.
Saat itu anak saya masih TK dan memang sedang sangat suka dengan baju loreng tentara. Sangat wajar anak TK bercita-cita menjadi apa saja. Bahkan seringkali beberapa menit kemudian cita-ciatanya berubah. Percakapan seperti itu seharusnya sangat menyenangkan ya kawans, mendengar seorang anak bercita-cita mulia.
Tapi percakapan itu TIDAK menyenangkan bagi saya saat itu. Saya malah merasa tertekan dan bersalah. Bagimana bisa jadi tentara atau polisi jika tangannya bengkok? Untuk menjadi tentara atau polisi kan ada tes fisiknya?
Saya mengkhawatirkan masa depannya hanya karena ada cidera fisik dalam diri anak. Saya masih terfokus pada hal yang tampak, saya lupa padahal ada banyak hal baik dalam diri anak.
Memahami Inner Strength Anak
Kondisi cidera tangan pada anak kedua saya, membuat saya mengkhawatirkan banyak hal yang belum terjadi. Saya khawatir kalau anak saya dibully, saya khawatir anak saya tidak bisa menggapai cita-citanya. Saya khawatir dia tidak bisa diterima dalam pertemanannya, dan masih banyak kekhawatiran lainnya.
Dengan kondisi tangan yang sedikit bengkok, saya khawatir ini akan menghambat aktivitasnya. Ternyata Allah SWT menunjukkan banyak kekuasaanya disini. Anak kedua saya ini malah sangat suka beraktivitas fisik.
Dia sangat suka berolahraga. Saat awal pandemi, dan mengharuskan belajar di ruamah. Si Mas, anak kedua saya ini yang memotivasi kami untuk berolahraga. Dari lari pagi, bermain sepak bola, badminton, engklek, lomba tinju bantal atau lomba lari.
Dia sangat semangat sekali dalam belajar. Dari membersamai anak dan belajar, atas petunjuk dan bimbingan - Nya, saya mulai terbuka wawasannya. Bahwa setiap anak mempunyai potensi dari dalam yang luar biasa hebat, yang sudah Allah SWT install dan siapkan untuk menghadapi tantangan masa depannya.
Untuk menjadi hebat atau sukses, tidak melulu tentang kesempurnaan fisik atau kecerdasan akademis. Iya, seringkali fokus kita adalah pada apa yang terlihat. Ternyata ada hal lain yang tak kalah penting dalam diri anak yang harus dimunculkan dan dipupuk, yaitu Inner Strength anak.Apa itu Inner strength anak ?
Inner Strength anak adalah kekuatan batin atau kekuatan dalam diri anak yang tercermin pada katakter baik anak. Apa saja inner strength anak yang perlu kita munculkan?1. Pemberani
Saat menjadi orang tua, saya mulai memahami makna berani pada sudut pandang yang berbeda. Si Kakak berani dalam hal tantangan adrenalin seperti memanjat tebing, flying fox, dan permainan halang rintang lainnya. Sedang berani untuk si Mas adalah berani untuk maju ke depan ketika ada challenge dalam kelas atau forum. Berani tunjuk tangan untuk menjawab pertanyaan. Berani mengikuti kompetisi.Ternyata makna berani dalam setiap anak bisa berbeda. Arti berani menurut KBBI adalah mempunyai hati yang mantap dan rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi bahaya, kesulitan, dan sebagainya. Inner strenght yang perlu dimunculkan dalam diri anak adalah pemberani dalam hal yang positif.
2. Baik Hati
Saat ini sangat banyak orang yang cerdas namun kurang berbudi baik. Kecerdasannya dipakai untuk melakukan kejahatan/kecurangan. Dan itu dianggap lumrah. Akibatnya banyak kerusakan yang terjadi di muka bumi ini. Iya, cerdas saja tidak cukup. Anak perlu menumbuhkan budi baik agar bisa menjadi pribadi yang luhur. Pribadi yang membawa perubahan dalam kebaikan.Dengan banyak berinteraksi dengan orang, anak akan taerasah kepekaaan hatinya. Anak akan meniru budi baik dari orang di sekitarnya.
3. Tangguh
Anak yang tangguh, tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan kehidupannya. Bukan generasi strawberry yang katanya tampak indah namun sangat rapuh. Generasi tangguh yang mampu mengubah masalah menjadi tantangan, dan menyelesaikannya dengan kemenangan.Anak akan belajar tangguh, dari seringnya terpapar pada tantangan pemecahan masalah yang dihadapinya. Anak belajar tangguh dari kekecawaan, tidak tercapainya harapan, dan sebagainya. Anak belajar tangguh untuk bangkit dari kertepurukan.
4. Percaya Diri
Anak yang menerima dirinya apa adanya akan lebih percaya pada kemampuan dirinya. Dalam menghadapi dunia metaverse, kepercayaan diri anak sangat penting. Jika tidak dipupuk dengan baik, anak akan mudah insecure.Peran Orang Tua dalam Menumbuhkan Inner Strength Anak
"Bukan anak yang membutuhkan kita, tapi kita lah yang membutuhkan anak"
Perjalanan menjadi orang tua mengajarkan banyak hal. Iya, kitalah yang membutuhkan kehadiran anak untuk meningkatkan kemuliaan diri kita di hadapan Allah SWT. Dengan karunia titipan amanah anak, saya merasa bertumbuh belajar untuk terus menjadi lebih baik.
Dengan memahami bahwa potensi anak tidak hanya akademik, tapi ada non akademis juga. Sebagai orang tua perlu memupuk keduanya agar tumbuh subur dan seimbang dalam anak.
Dukungan Orang Tua dalam Menumbuhkan dan Melejitkan Potensi Anak
1. Penerimaan
Poin penting dalam hubungan orang tua dan anak adalah penerimaan. Orang tua dan anak tidak bisa memilih siapa anak maupun orang tuanya. Maka, hal utama adalah saling menerima satu sama lain. Oarang tua yang menerima kondisi anak dengan segala kelebihan dan kekurangannya akan bisa lebih bijak dalam membersamai dan mestimulusnya.Orang tua bisa melihat lebih luas, tidak hanya fokus menambal kekurangan anak. Tapi bisa melejitkan potensi kebaikan anak. Penerimaan orang tua pada anak juga akan berdampak pada rasa percaya dirinya. Anak lebih percaya diri karena ada support utuh dari orang tua yang menerima dirinya.
2. Memberi ruang dialog komunikasi
Orang tua dan anak fitrahnya saling menyayangi dan mengasihi. Namun, seringkali kasih dan sayang tidak tersampaikan karena kendala dalam komunikasi yang membuat salah persepsi.Komunikasi yang terbuka antara orang tua dan anak membuat kedua pihak lebih saling mengerti dan memahami. Anak yang di rumah diberi ruang untuk diskusi, dialog, dan menyampaikan pendapatnya akan lebih mudah melakukan hal yang sama di luar rumah.
Anak lebih berani dan percaya diri ketika berdialog dengan temannya, gurunya atau bahkan publik lainnya.
3. Memberi kesempatan anak memilih dan mengambil keputusan
Ketika sudah lebih besar, bisa diberi ruang untuk memilih dan mengambil keputusan terkait hal pribadinya. Dari kesempatan memilih dan mengambil keputusan, anak belajar bertanggung jawab dan mengerti tentang konsekuensi.
Anak menjadi tangguh dari memecahkan masalah dan tantangan yang dihadapi dari hasil pilihan dan keputusannya.
4. Menggali Minat Bakat Anak
Dukungan penuh dari orang tua dalam menggali minat bakat anak sangat penting dalam menumbuhkan inner stregth anak. Anak yang mengenali minat dan bakatnya akan lebih percaya diri akan potensi dirinya. Dan bisa melejitkan potensi yang dia miliki untuk menunjang masa depannya.
Orang tua perlu mengetahui dukungan apa yang tepat dalam menggali minat dan bakat anak. Apa sih minat dan bakat itu ?
Perbedaan Minat dan Bakat.
Sebagai orang tua kita perlu paham terlebih dahulu tentang minat dan bakat. Minat merupakan ketertarikan seseorang terhadap suatu bidang atau aktivitas. Sedangkan bakat adalah potensi bawaan yang dimiliki seseorang.
Bakat tidak bisa dilihat hanya dari ketertarikan atau minat seseorang terhadap sesuatu saja. Melainkan dilihat dari kemampuannya dalam melakukan hal tersebut. Orang yang berminat pada suatu bidang belum tentu juga berbakat dalam bidang tersebut.
Cara Menggali Minat Bakat Anak.
Peran orang tua sangat penting dalam menggali minat bakat anak. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut :
- Mengenalkan ragam aktivitas minat dan bakat anak
- Mengenali atau membuat portofolio minat bakat anak
- Melatih minat bakat anak
- Bergabung dengan komunitas minat bakat anak
5. Do'a
Wujudkan Mimpi Anak Jadi Pemain Sepak Bola Profesional Melalui Inner Strength Biskuat Academy 2022
"Umi, aku les EF nya ga lanjut ya?"
"Kenapa mas?"
"Aku mau ikut SSB boleh?"
Saat sore hari, masih berseragam sekolah dan bermain sepak bola di dalam rumah, si Mas melontarkan keinginannya.
Jika dulu belum belajar parenting, mungkin yang akan terucap adalah "gimana si mas? itu les nya mahal lho? Mas kemarin sudah jadi evenue star lho... Eman-eman, bla..bla..bla...dengan mata membelalak dan nada suara oktaf,,xixixi
Alhamdulillah Allah SWT bimbing saya saat itu. Jadi saya bisa kalem menanggapinya. Saya bilang, oke nanti kita obrolin dengan aby ya. Dan saat santai dan rileks saya gali lagi tentang keinginannya itu. Saya ajak komunikasi tentang plus minus keinginannya.
Saya tidak melarang keinginannya ikut sekolah sepak bola, tapi juga tidak mengiyakannya,hehe. Saya ajak diskusi tentang kondisinya sekarang, dia sudah ikut ekstra sepak bola di sekolah. Dia masih ada les english yang masih berjalan dan belum selesai. Saya ajak ngobrol tentang tanggung jawabnya saat ini dan kemungkinan menambah les lagi apakah memungkinkan?
Alhamdulillah dia mengerti, dan bilang ga jadi wes mi'. Dan saat saya bilang ada Biskuat Academy 2022, wah dia sangat senaaang sekali. Semoga bisa join ya mas.
Menumbuhkan Inner Strenght dari bermain sepak bola
Saya sangat mendukung ketertarikannya pada sepak bola. Bermain sepak bola mendukung tumbuhnya inner strength dalam dirinya. Banyak hal yang dia dapat dari mengikuti ekstra sepak bola di sekolah.
- Tangguh. Si Mas belajar bertanggung jawab atas kebutuhannya. Dia menyiapkan keperluan ekstra sepak bolanya sendiri. Jarak sekolah yang lumayan jauh dari rumah, tidak memungkinkan pulang terlebih dahulu ke rumah sebelum ekstra. Jadi pagi hari saat mau berangkat sekolah, dia sekalian mempersipakan kebutuhan ekstra sepak bolanya. Membawa baju dan sepatu sepak bola.
- Pemberani. Si Mas belajar berani, tidak hanya berani dalam menaklukan tantangan saat bermain sepak bola. Tapi juga berani menerima kekalahan saat bermain. "Mi' tadi timku kalah 6 - 0 dari tim lawan", begitu ceritanya sepulang ekstra.
- Baik Hati. "Mi', tadi si A dari tim lawan mainnya curang", Si Mas belajar peka bahwa kecurangan dalam hal apapun adalah tidak dibenarkan.
- Percaya Diri. Sepak bola melatih percaya dirinya dalam mengambil peran dalam bermain.
Biskuat Academy adalah rangkaian acara tahunan dari Biskuat untuk memberikan pembelajaran olahraga bagi anak Indonesia. Acara ini bertujuan mengembangkan kekuatan fisik sekaligus kekuatan
baik dari dalam untuk menciptakan #GenerasiTiger.
Selain menumbuhkan inner strength anak, Biskuat Academy juga memberikan banyak kemudahan dan keuntungan bagi anak dalam mendukung cita-citanya. Apa saja?
1. Belajar teknik sepak bola dari Coach Timo Scheunemann.
Seorang pelatih yang mempunyai lisensi kepelatihan UEFA A di Koeln, Jerman, pada tahun 2017. Persiba Balikpapan merupakan klub terakhir yang ia latih. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan Pemain Usia Dini PSSI. Dii SEA Games 2009, Ia melatih timnas sepak bola putri Indonesia.
2. Belajar langsung dari pemain nasional Indonesia. Biskuat Academy 2022 memberi kesempatan pada peserta untuk belajar langsung dari pemain sepak bola hebat di tanah air.3. Mendapat hadiah seru setiap minggu dan hadiah utama Tur ke Stadion Bola Internasional. Wah, sudah dapat ilmu ditambah dapat hadiah, anak pasti sangat suka.
4. E-certificate untuk seluruh peserta dan sertifikat fisik dengan tanda tangan Kemendikbud Ristek dan Kemenpora untuk finalis. Sertifikat pelatihan ini penting untuk mendukung portofolio minat bakat anak.
Biskuat Academy 2022 juga menghadirkan sosok Pelatih Inspirasional, yaitu Coach Aji. Coach Aji aktif sebagai pelatih yang berjasa dalam membentuk pemain sepak bola hebat di Indonesia.
Coach Aji merangkul mimpi-mimpi kecil anak-anak di seluruh penjuru tanah air. Mimpi yang tidak terpikir terwujud oleh mereka. Coach Aji meluaskan mimpi dan harapan mereka.
Jika satu orang bisa membuat perubahan, bayangkan perubahan yang satu bangsa wujudkan.
Tidak ada yang tidak mungkin terjadi, semuanya BISA menggapai cita-cita dan meraih mimpi, asalkan mau berjuang keras dan mendapat pelatihan serta dukungan yang tepat.
Dan Biskuat Academy, salah satu wadah yang memberikan dukungan pada siapa pun yang punya kemauan untuk mewujudkan mimpi itu. Biskuat Academy 2022 mengajak anak mewujudkan mimpi menjadi sepak bola profesional dengan menumbuhkan inner stregth anak.Sekolah sepak bola online tahun 2022 ini menghadirkan lebih banyak jumlah kelas dari tahun sebelumnya. Harapannya dapat memberikan kemudahan akses untuk menjangkau lebih banyak anak di seluruh Indonesia.
Tahun 2022 ini ada tujuh kelas yang dilaksanakan mulai 25 September dan 9 Oktober 2022; 23 Oktober dan 9 November 2022; 20 November dan 11 Desember 2022; dan kelas terakhir yaitu pada tanggal 18 Desember 2022. Wah, masih ada kesempatan mendaftar nih, yuk segera bergabung.
Cara Mengikuti Sekolah Sepak Bola Online Biskuat Academy 2022
1. Beli Biskuat Kemasan Khusus
Dengan membeli biskuat kemasan khusus seperti Biskuat Jumbo sebanyak 1 bungkus, Biskuat B5000 1 bungkus, Biskuat B500 2 bungkuss, dan Biskuat B1000 2 bungkus. Ini syarat awal pendaftaran ya kawans.2. Daftar Mellaui Whatsapp
Langkah selanjutnya adalah dengan mengirimkan pesan ke Whatsapp Official Biskuat 081212225919. Ikuti instruksi chatbot Biskuat di whatsapp. Yeay, berhasil mengikuti sekolah online sepak bola.3. Submit Video Latihan Bola
Untuk mendapat kesempatan meraih hadiah dari Biskuat Academy, kita bisa mengikuto challengemya. Merekam saat ananda sedang menerapkan teknik sepak bola yang didapat dari para Coach di sekolah bola online BISKUAT ACADEMY 2022.Kemudian meng-upload di Instagram pribadi. Jangan lupa follow dan tag @biskuatindonesia dan 3 teman ya. Sertakan juga hastag #BiskuatDukungMimpimu dan #BiskuatAcademy2022. Kawans bisa menceritakan tentang kekuatan baik dari dalam diri anak dengan menarik. Mudah kan?!
Posting Komentar
Posting Komentar