header www.zulmiati.com

Perempuan Berdaya dan Berkarya dari Rumah

Posting Komentar
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Perempuan Berdaya dan Berkarya
Indonesia ini akan unggul ketika para ibu-ibunya bisa merdeka berkarya dari dalam rumah, memerdekakan ibu lain dari kungkungan imajinasi dan persepsi tentang dirinya, karena dengan berkarya para ibu akan memiliki jati diri, berdaulat atas dirinya dan hidup bermartabat, meningkatkan kemuliaan diri. - *Septi Peni (Founder Ibu Profesional)*

Aku Berdaya, Aku Berkarya

Mak nyes banget ya membaca tulisan Bu Septi tsb. Sebagai perempuan kita perlu berdaya agar bisa menjalankan segala peran yang Allah titipkan kepada kita dengan baik. Dan mampu menghasilkan karya yang bermanfaat. Yuk, kita obrolin bareng kawans,, bagaimana menjadi perempuan berdaya dan berkarya dari rumah?

Perempuan berdaya, beberapa masih menganggapnya sebagai usaha untuk bisa mandiri dan menghidupi kehidupannya sendiri. Apakah benar berdaya selalu terkait dengan kemampuan menghasilkan materi? sebenarnya apa makna berdaya itu?

Makna Berdaya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, berdaya adalah 1. Berkekuatan, berkemampuan, bertenaga ; 2. Mempunyai akal (cara dan sebagainya) untuk mengatasi sesuatu dan sebagainya.

Dari arti di atas bisa dikatakan bahwa “berdaya” itu kemampuan melakukan sesuatu atau kemampuan bertindak untuk mengatasi masalah. Atau bisa disebut kemampuan kita untuk berikhtiar. 

Sebagai perempuan dengan segala perannya, baik sebagai diri, anak, ibu, dan istri pasti mempunyai masalah yang harus dihadapi. Menjadi berdaya, membuat kita bisa mengubah mindset masalah menjadi tantangan. Sehingga mempunyai power atau kekuatan untuk menaklukkan setiap tantangan yang hadir.

Berdaya bukan hanya terkait kemampuan diri untuk mandiri secara finansial. Menurutku berdaya mempunyai makna lebih luas dari itu. 

Berdaya adalah kekuatan kita untuk mau berikhtiar semaksimal yang kita bisa. Dengan tetap berpegang dan bergantung pada Sang Pencipta.

Setiap perpempuan mempunyai tantangan yang berbeda dalam menjalankan perannya. Ada yang tantangannya ekonomi, anak, keluarga, dan lain sebagainya.  Maka menjadi perempuan berdaya adalah menjadi perempuan yang mampu menaklukkan segala tantangan yang hadir dengan baik. Dan bahkan bisa mengolah tantangan menjadi sebuah karya. Waow, masha Allah ya...

Apa Sih Makna Berkarya

Berdaya dan berkarya, dua hal yang sering dipersandingkan. Kemampuan berdaya merupakan pondasi untuk bisa berkarya. Nah apa sih berkaya itu? Apakah berkarya hanya bisa dilakukan di ranah publik?

Menurut KBBI, berkarya adalah mencipta. Menurut saya berkarya tidak hanya di ranah publik saja. Kita pun bisa berkarya dari dalam rumah. Kondisi pandemi sekarang sudah membuktikan bahwa banyak karya yang bisa dihasilkan dari rumah saja.

Misal saja perempuan sebagai Ibu yang mempunyai anak balita yang aktif. Tantangan yang dihadapinya adalah bagaimana bisa membersamai tumbuh kembangnya dengan baik. Ketika perempuan ini mampu menaklukkan tantangannya dengan baik. Dia kemudian merumuskan cara yang dia pakai dalam membersamai tumbang anaknya. Formulasi yg dia temukan itu, dia bagikan dan menjadi suatu karya stimulasi tumbuh kembang anak yang bisa menjadi rujukan bagi perempuan lainnya. Masha Allah... 

Karya tidak harus terkait menghasilkan finansial.

Menurut saya, karya intelektual juga bernilai tinggi. Dan di luar itu semua, bagaimana karya kita bermanfaat bagi sesama, itulah yang terpenting.

Tips menjadi perempuan berdaya dan mampu menghasilkan karya

Jadi, bagaimana cara menjadi perempuan yang berdaya dan mampu menghasilkan karya?
Beberapa hal berikut menurut saya patut kita lakukan untuk bisa berdaya dan berkarya :

1. Mengenali dan memahami potensi diri.

Ini merupakan hal penting sebagai pondasi awal kita melangkah. Kenapa? Dengan mengenali diri, kita akan tahu apa kekuatan dan kelemahan kita. Sehingga kita bisa melejitkan potensi dan mensiasati kekurangan. Saat tantangan hadir, kita mampu menggunakan kekuatan atau potensi yang kita miliki. Hehe

2. Mengetahui passion. 

Apa saja yang membuat kita berbinar? Lebih mudah melakukan hal yang membuat kita berbinar dan bahagia daripada sebaliknya, bener tidak kawans? Dengan mengetahui passion kita, membuat kita lebih mudah untuk bergerak dan menghasilkan karya.

3. Mau belajar. 

Nah, ini penting banget menurutku kawans. Never stop learning. Sejatinya hidup adalah bangku pendidikan. Mau belajar untuk mengupgrade diri agar bisa mengikuti perkembangan zaman. Era digital ini perkembangannya sangat cepat. Jangan sampai kita tertinggal dan tidak mampu mengikutinya, sehingga hanya menjadi budak perkembangan zaman. Misal saja kemajuan teknologi Hp, setiap harinya muncul produk baru dengan teknologi yang semakin berkembang. Jangan sampai kita hanya menjadi konsumen yang terus membeli hp terupdate, tapi tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. Misal, HP nya canggih tapi hanya digunakan untuk stalking sosmed saja, ini hanya contoh ya kawans..hehe 

4. Mau melatih diri. 

Belajar saja tidak cukup, kita perlu malatihkan apa yang sudah kita pelajari sehingga melekat menjadi bagian diri kita. Belajar saja tanpa mempraktekkannya akan menjadi hal sia-sia. Seserang akan menjadi handal atau ahli jika sudah melampaui 10.000 jam terbang. Yuk, kepakkan sayap jam terbang dari ilmu yang kita miliki agar menjadi seorang ahli.

5. Pantang Menyerah. 

Kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda.hehe. Seseorang yang sukses, pasti dalam prosesnya mengalami kegagalan. Kegagalan merupakan batu loncatan untul bisa melompat lebih jauh lagi. Meskipun berdamai dengan kegagalan membutuhkan upaya yang sangat besar juga.

6. Berbagi. 

Berbagi bukan berarti harus yang sudah ahli. Membagikan ilmu yang bermanfaat merupakan salah satu amal jariyah yang tidak terputus pahalanya. 
Itulah beberapa hal yang menurut saya bisa dicoba dilakukan agar bisa berdaya dan menghasilkan karya walau dari rumah saja. Karena beberapa hal diatas bisa dilakukan oleh setiap orang, tak terkecuali ibu rumah tangga. 
Terima kasih sudah membaca kawans. Kalau kawans mempunyai tips tambahan, boleh ditulis di komen ya... 
Semangat berdaya dan berkarya...

Related Posts

Posting Komentar