header www.zulmiati.com

Konferensi Ibu Pembaharu, Dari Rumah untuk Dunia

44 komentar
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Hai kawans, apa kabar? Kalian pernah mendengar tentang Ibu Profesional kan? Kali ini aku mau curcol tentang Ibu Profesional dengan agenda kerennya yaitu Konferensi Ibu Pembaharu, dari Rumah untuk Dunia.
Konferensi Ibu Pembaharu

Awalnya aku mengenal Ibu Profesional itu saat perkuliahan jarak jauhnya masih menggunakan wiziq sebagai platform belajarnya lho kawans… Itu sekitar tahun 2012an kalau tidak salah.hehe. Tapi hanya bisa mengikuti satu sesi kayaknya. Setelah itu aku selalu bermasalah dalam mengakses wiziq, mungkin tablet atau jaringanku yang ga support. Saat itu kuota internet masih lumayan mahal,wkwk. Setelah itu karena kesibukanku dengan pekerjaan di ranah publik dan menjadi Ibu baru, aku kehilangan jejak.

Sampai whatsapp mulai booming dan ada wa grup Ibu Profesional Semarang. Aku join disana, tapi saat itu grupnya masih pasif. Hingga datanglah kabar tentang perkuliahan online Ibu Profesional di tahun 2016. Aku sangat antusias ingin mengikutinya. Ternyata bacth perdana hanya diperuntukan untuk pengurus. Alhamdulillah pas pembukaan perkuliahan matrikulasi batch 2 aku bisa ikut. Dan alhamdulillah bisa tuntas mengikutinya sampai dapat kartu mahasiswa.

Dan tahu kah kawans, di perkuliahan Ibu Profesional ini lah aku rela remidi 2 kali,wkwk. Remidi kok bangga ya? Aku remidi 2 kali di Kelas Bunda Sayang. Pertama ikut batch 1, qadarullah aku hamil dan kesibukan di kantor sangat padat, akhirnya aku mengundurkan diri. Lalu lanjut ikut lagi batch 3, qadarullah ada panggilan menjadi tamu-Nya, jadi aku pun mengambil cuti, agar bisa fokus mempersiapkan diri. Alhamdulillah akhirnya aku bisa menuntaskan di Bunda Sayang batch 5. Aku ga malu dan rela mengulang karena ilmunya worth it banget. Padahal saat sekolah sampai kuliah prinsipku jangan sampai mengulang.wkwk Tapi di perkuliahan Ibu Profesional aku rela mengulang, karena bukan sekedar nilai atau kelulusan yang aku kejar. Alhamdulillah kemarin aku juga baru lulus dari perkuliahan Bunda Cekatan batch 2, dan sekarang ambil cuti rehat tidak langsung lanjut perkuliahan Bunda Produktif.

Tapi aku tetap ingin berkontribusi di Ibu Profesional, makanya saat ada pengumuman perekrutan KIP (Konferensi Ibu Profesional) Ambassador di WAG HIMA (Himpunan Mahasiswa) Ibu Profesional aku tertarik dan langsung daftar. Dan saat masuk grup wa, waoow...lagi-lagi aku dipertemukan dengan teman-teman yang keren dan inspiratif.

Apa si KIP Ambassador ?

KIP Ambassador

KIP Ambassador adalah orang yang membicarakan Konferensi Ibu Pembaharu diakun medsos pribadi dan atau akun regional. Modalnya hanya keterampilan komunikasi lisan- tulisan yang baik dan aktif menggunakan media sosial. Nah, karena syaratnya cuma itu, aku pikir mudah kan ya udah aku daftar. Pikirku sekalian menjadi challenge untuk konsisten menulis.
Eh pas masuk grup whatsapp ku terkaget,wkwk. Sempat ga bisa ngikutin kelas karena rame banget,wkwk. Setiap regional mengirimkan ambassador dan mereka hebat-hebat. Aku salah masuk grup ga ya? tapi akhirnya aku self talk lagi, Bismillah meluruskan niat lagi,,hehe. Aku harus bertanggung jawab terhadap pilihan yeng telah aku ambil.

Nah apa sih, peran dan tugas KIP Ambassador ? Melalui publikasi yang dilakukan di media sosial, KIP Ambassador berperan dan bertugas :

  1. Memberikan semangat kebersamaan bagi seluruh member Ibu Profesiona ldalam merayakan hajat bersama 1 Dekade Ibu Profesional. Tidak terkotakkan berdasarkan komponen tempat mereka bergabung.
  2. Mempromosikan program perayaan 1 Dekade Ibu Profesional kepada umum.

Jadi Insya Allah akan ada informasi update tentang Konferensi Ibu Pembaharu di akun media sosialku dan akun media sosial Ibu Profesional baik regional maupun pusat, lets follow ya kawans..

Ibu Profesional itu…

Sikap “Profesional” berarti bersungguh-sungguh. 
Ibu profesional adalah Ibu yang bersungguh-sungguh menjalankan perannya dengan bahagia.
Ibu Profesional merupakan komunitas yang memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan perempuan. Ibu Septi Peni Wulandani, sosok inspiratif, founder dari komunitas keren ini.

Jejak Langkah Ibu Profesional

  • 2011 : Ibu Profesional berdiri, Memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan perempuan, konsisten dengan aksi nyata untuk mewujudkan paradigma Ibu sebagai Agen Perubahan
  • 2016-2017 : Ibu Profesional belajar dan berkembang, menuju Changemaker Mother.
  • 2017-2018 : Ibu Profesional belajar dan berkembang, menuju Changemaker Family.
  • 2018-2019 : Ibu Profesional belajar, berkembang, dan berkarya menuju Sinergi dalam Kebermanfaatan. Dan pada tanggal 16-18 Agustus 2019 diselenggarakan Konferensi Ibu Profesional di Jogja dengan tema Synergy for Change yang dihadiri oleh ratusan changemakermoms.
  • 2019-2020 : Ibu Profesional belajar, berkembang, dan berkarya menuju Semesta Karya
  • 2020-2021 : Ibu Profesional belajar, berkembang,dan berkarya menuju Semesta Karya Untuk Indonesia.
Masya Allah, keren kan kawans,, Tahun 2021 ini Ibu Profesional menuju 1 dekade, yeay,,, Alhamdulillah... Dan sebagai perayaannya, Ibu profesional akan mengadakan Konferensi Ibu Pembaharu. Konferensi Ibu Pembaharu ini terbuka untuk umum juga. Let’s join ya kawans...

Apa Ibu Pembaharu itu?

Ibu Pembaharu, apa ya? Mendengar kata Ibu Pembaharu apa yang terlintas di pikiran kawans? Kalau aku awalnya berpikir Ibu Pembaharu itu Ibu yang bisa membuat pembaharuan. Jadi bisa memperbaiki sesuatu yang rusak gitu,,hehe. Ups, daripada ngelantur, kita cari tahu makna sebenarnya yuk kawans..
Ibu Pembaharu, yaitu seorang ibu yang mampu menemukan masalahnya dan mengubahnya menjadi sebuah tantangan hidup, sehingga bisa menciptakan solusi untuk masalah tersebut.
Yeay,,hampir nyerempet benar ya kawans lintasan pikiranku tentang Ibu Pembaharu,hehe. Kebayang keseruan yang terjadi jika para Ibu Pembaharu berkumpul dalam suatu konferensi. Bisa dipastikan akan tercipta banyak hal yang bisa merubah dunia. Masya Allah. Kita intip tujuan dan isu utama di Konferensi Ibu pembaharu yuk kawans,,

Tujuan Konferensi Ibu Pembaharu

  1. Mempertemukan Ibu Pembaharu dari dalam dan luar negeri untuk melakukan refleksi, kolaborasi, berbagi solusi dalam menjalankan perannya sebagai perempuan, ibu dan istri.
  2. Sebagai media publikasi untuk meningkatkan jumlah perempuan berpendidikan dan berkualitas yang akan tumbuh dan berkembang, berdasarkan potensi yang dimilikinya sebagai Ibu Pembaharu baik yang bekerja di ranah domestik maupun publik.
  3. Mendorong dilaksanakannya pertemuan para Ibu Pembaharu tingkat internasional secara berkala.
  4. Menginisiasi terwujudnya Universitas yang fokus pada bidang Pendidikan Ibu dan Keluarga yang pertama di Indonesia.

Isu Utama Konferensi Ibu Pembaharu

Dari jejak langkah Ibu Profesional di atas bisa dilihat ya kawans, bahwa Ibu Profesional sejak tahun 2011 telah secara konsisten membangun lingkungan dimana semua perempuan mampu membawa perubahan pada diri, keluarga, dan lingkungannya. Hingga lahirlah ribuan Ibu Pembaharu yang siap berbagi solusi. Yang bisa menginspirasi perempuan di seluruh dunia untuk turut menjadi Ibu Pembaharu dengan memulai aksi dari rumah. Aksi dari rumah yang bisa ikut mengubah dunia.
Sudah bukan jamannya para ibu saling julid atau mengintimidasi, tapi saatnya saling menginspirasi ya kawans…
Logo Ibu Pembaharu

Untuk menjadi bagian dari solusi dunia. Ibu Profesional juga turut ambil bagian dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkepanjangan, atau biasa dikenal dengan istilah Sustainable Development Goals (SDGs). Waow,,aku dulu berpikir hanya instansi pemerintahan saja yang ikut ambil bagian dalam mensukseskan SDGs. Ternyata Ibu Profesional juga ikut ambil bagian, masya Allah.. Aku semakin terkagum. Dulu saat masih bekerja di ranah publik SDGs ini yang selalu menjadi dasar dalam merancang suatu kegiatan. 

Dan prinsip utama SDGs ini juga menjadi prinsip Ibu Profesional “Leave No One Behind atau Tidak Meninggalkan Satu Orang pun”. Tujuan ini terwujud pula dalam Gerakan Ibu Inklusif yang diinisiasi oleh Ibu Profesional.

IPers diajak untuk bisa berdampak dan bermanfaat untuk perempuan Indonesia lainnya, dan memastikan bahwa tidak ada perempuan yang luput atau terlewatkan untuk maju dan menjadi berdaya.

Untuk mendukung pemberdayaan perempuan, maka IPers diajak memperbanyak penggunaan teknologi terapan, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Perempuan berdaya melalui teknologi informasi dan teknologi, serta berperan aktif dalam pendidikan/pengasuhan anak.

It takes an ecosystem to raise a changemaker.
Masya Allah, terbayang keseruan dan kebermanfaatan dari Konferensi Ibu Pembaharu ini. Dari rumah untuk dunia, karena peradaban berawal dari rumah. So, jangan sampai terlewat tentang informasi agenda 1 dekade Ibu Profesional ini. Dan yuk ikut ambil bagian menjadi Ibu Pembaharu...

Related Posts

44 komentar

  1. Masha Allah mbaj ternyata matrikulasinya batch 2. Lama banget :') aku batch 6 mba btw. Tapi bunsay n buncek kita seangkatan. Keren bgt semangatnya mba!

    Semoga konsisten menyebarkan semangat 1 Dekade Ibu Profesional ya mba sampai puncaknya. Aamiin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe iya mbaak...Milestoneku banyak jeda iklannya..
      Aamiin moga istiqomah sampai puncak ya mbak..

      Hapus
  2. kerekn banget mb Zulmi. aku jadi merasa sangat beruntung menjadi salah satu mahasiswi IP :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masya Allah..kita semua keren mbaak..
      Yeay...selamat kuliah dg semangat ya mbaakk... jangan kayak aku..🙈

      Hapus
  3. Ini bener2 baru denger,,,, tapi Sebuah konfrensi yang saya pikir patut ditunggu hasilnya bagi masyarakat luas, terlebih dampaknya mudah2ab bisa memberikan inspirasi bagi orang lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ya robbal'alamin...
      Makasih doanya pak

      Hapus
  4. Aku baru mudeng nih tentang komunitas Ibu Professional. Buanyaak bangetbuang ikutan emang. Aku jadi pengen ikutan juga tapi masih kejar tayang wkwk

    BalasHapus
  5. Wah... Andai 10 tahun yang lalu sudah berkenalan, sudah banyak ilmu Bunda. Sekarang neruskan informasi bagus ini aja bagi ibu-ibu generasi berikutnya

    BalasHapus
  6. Saya baru tahu ada istilah "Ibu Pembaharu". Kalau di bahasa jawa kan, jadi " Emak Penganyar". Bener gak sih... Btw, jadi ibu itu harus serba bisa. Gak cukup kalu hanya jadi pembaharu. Harus bisa juga memanfaatkan barang lama, tapi bukan barang "mantan" ya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pak Dokter Taura temennya Taura Sudiro kah?😂
      Ahli ngelawak deh😂

      Hapus
  7. Tapi memang loh.. Ibu2 adalah solusi..
    Apapun masalah nya, ibu solusinya
    Ini mah akunya ajh kali yg manja wkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haha iyaa apa apa yg dipanggil Ibu ya dek..wkwk

      Hapus
  8. Walau dari rumah saja, peran ibu sangat luar biasa. Multitalent, jadi ibu profesional, ibu pembaharu, Ibu yang menjadi madrasah utama bagi seluruh anak-anaknya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin ya robbal'alamin..bener banget pak..

      Hapus
  9. Aku juga pingin ikutan gabung nih dimana sih caranya?
    Dulu sempat dibahas tapi kayaknya akunya yang belung ngerti. hehee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk gabung mbak... oprec nya biasanya diinfoin di akun medsos Ibu Profesional mbak..

      Hapus
  10. Ibu profesional adalah Ibu yang bersungguh-sungguh menjalankan perannya dengan bahagia.

    Kata kuncinya bahagia dalam menjalankan segala aktivitas ya

    BalasHapus
  11. Mbakkk, aku tertarik ikutaan. Tapi masih banyak mikirnyaaa. Dasar aku :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yuk join yuk....mikirnya sambil ikutan..wkwkw

      Hapus
  12. Wah ikut seneng menjadi membee IP 11 nih mbak, baru mulai dan dah ga sabar menanti banyak hal baru yg penuh manfaat yang di dapat dr ibu profesional.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah selamat bergabung mbaak..
      Semangaat mbaak..

      Hapus
  13. wah ternyata mbak zulmi juga ikut jadi KIP ambasador kayak mbak wid donk, ih kalian kok keren2 sih... aku bangga kenal kalian lho.
    masya allah jadi tamu allah barokalloh y mbak. doakan. kami juga ya mbak agar bis ake baitullah.. melihat masjidil haram.

    IIP emang keren sih tapi aku blum berani ikutan hiks, taku blum bisa amanah di sana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mb Hamim...juga kereen masya Allah..
      Aku bangga kenal dan *berasa dekat dg kalian...
      Big hug..

      Aamiin moga bisa jadi tamuNya sekeluarga ya mbak..

      Hapus
  14. Woaaaa banyak banget nih yang aku stabilo mom buat pengingat diri, "Bismillah luruskan niat", "solusi untuk setiap tantangan yang dihadapi para ibu", SGD-kukira pemerintah aja ternyata di organisasi ini ada juga wuaaww keren sekali :D, dan yang terakhir aku setuju banget an ecosystem to raise the changemaker, wuaa aku jadi ingin ikutan mom :D terima kasih sekali sharingnya mom :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Duh..aku bayangiinya hp distabilo lho dek...wkwkw
      Yuk join yuk...
      IP bisa buat single juga kok..hehe

      Hapus
  15. Kereeen banget nih Ibu Profesional beserta agenda-agendanya. Sudah lama penasaran dengan segala macam aktifitas para IPers, dulu sempat mau daftar jadi mahasiswinya IP tapi belum terlaksana ..

    BalasHapus
  16. Salam kenal mba, sekelas kita di Bunda Salihah, semoga kita lulus dan menjadi changemakers berdampak untuk keluarga dan masyarakat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal mbak..
      Aku blm lankut buda sholiha mbak...
      Masih cuti dulu mengumpulkan energi..hehe

      Hapus
  17. Tuh kan, dimana mana pada ngkmongin Ibu Profesional. Jadi tambah penasaran.

    BalasHapus
  18. Cakeeepp!! Ibu professional mencetak ribuan ibu pembaharu yang siap berbagi solusi sama ibu-ibu lain.
    Aku suka nie banyak ibu-ibu yang menginspirasi sekarang ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yuks gabung ta momqueen heheheh biar kita satu angkatan lagi hehehe

      Hapus
  19. Singguh aku pingin banget bisa masuk di Ip deh mbaa.. setelah baca ini semakin mupeng banget.. huhhuuh

    BalasHapus
  20. Aku kenal di tahun 2016 , dan pas mau gabung baru buat pengurus. Akhirnya malah kelewat. Jadi baru gabung di 1017 matrik batch 4. Bunsay batch 3, buncek, bunpro dan bunsal batch 1. IP itu membuka banyak jalan bagiku, termasuk nulis dan ngeblog. Semangat ya para KIP ambasador.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masya Allah bunda...iya..bener banget bun..membuka banyak jalan buat menebar manfaat ya bun..

      Hapus
  21. Barakallah mbak...
    Semangat menjalani semua proses ya

    BalasHapus
  22. waaah ternyata udah lama banget ya mba di IP aku barusan gabung di F11 wkwkwk, aku kepengen ikut sayembara perempuan tapi ada yang belum aku ngerti, boleh ya tanya-tanya wkwk

    BalasHapus
  23. Masya Allah. Aku mupeng pingin ikut kuliah di IP. Duh, baca istilah2nya berasa kembali ke masa kuliah (ada himpunannya juga)

    Tersentuh banget dengan prinsipnya "Leave no one behind" bener2 merangkul semua ibu tidak memandang status, latar belakang, dsb. Keren 🥺

    BalasHapus

Posting Komentar